Tasyakuran Hari Lahir Ke-72 MINU Unggulan
Bojonegoro- Usianya sudah tidak muda lagi, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum (MINU) Unggulan semakin maju dan berkembang sesuai zamannya.
Dalam rangkain acara puncak harlah MINU Unggulan yang di selenggarakan dihalaman Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Sukorejo Unggulan, Jalan Gajah Mada Bojonegoro ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan LP3MNU, Selasa(3/9/2024).
Sekira 1000 pasang mata yang tergabung dari kelas I hingga kelas VI, pengajar, dan staf karyawan ikut memeriahkan acara puncak peringatan Hari Lahir ke-72 MINU Unggulan Sukorejo.
“Madrasah kita sudah tidak muda lagi, alhamdulillah semakin maju dan bermanfaat dibuktikan dengan kepercayaan masyarakat yang luar biasa,” tutur Kepala Madrasah, Binti Fuadiyah, S.Pd.I.
Ustadzah Diyah, demikian sapaan akrab Kepala MINU Unggulan Sukorejo juga memberikan pesan kepada semua peserta didik MINU Unggulan agar senantiasa bersyukur dan bersungguh-sungguh dalam meningkatkan meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi.
Sementara Ketua Yayasan BP3MNU, bapak Niamudin menuturkan bahwa MINU terbaik dan semakin baik tidak lepas dari kerja keras semuanya, disiplin menjadikan anak didik kita bermutu dan berkualitas. “Semoga MINU Unggulan dapat terus berprestasi pada tingkat nasional bahkan internasional, tentunya dengan berpegang pada ajaran Ahlussunnah Wal jama’ah,” harapnya. Untuk di ketahui MINU ini didirikan Tahun 1952 oleh K.H Rohmat zubair dari Tulung Agung dan hijrah ke Bojonegoro dan menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Bojonegoro. Kilas balik MINU Unggulan ini disampaikan oleh Waka Kurikulum, Fauzan, S.Ag., M.Ag.
Acara inti tausiyah yang disampaikan oleh Imam Nuruddin seorang kiyai yang juga dewan ustadz MINU Unggulan. Beliau menjelaskan bahwa kata “ilmu” (علم) dilafalkan dengan huruf ع itu membuka mulut dengan suara di tenggorokan artinya bukalah pikiranmu selebar-lebarnya pelajari semua pelajaran yang ada di madrasah ini. Huruf ل keatas artinya barang siapa yang mempunyai ilmu akan di angkat derajat-Nya oleh Allah. Huruf م kebawah artinya barang siapa yang mempunyai ilmu harus tetap rendah hati dan andap asor.
Para peserta didik mengikuti serangkaian acara dengan hikmat dan penuh antusias. Dipenghujung acara, para peserta didik mendapatkan apresiasi penerimaan hadiah juara lomba yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dan HARLAH MINU Unggulan Sukorejo ke-72. Juara umum lomba level II diraih oleh Kelas VI Batik Pari Sumilak, dan Juara umum lomba level I diraih oleh Kelas III Bendungan Gerak. [Rid/RRW]