Religi tour dan tadabbur alam merupakan agenda tahunan MINU Unggulan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak peserta untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan atas semua keindahan alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT.
Kali ini, MINU Unggulan bersama peserta didik kelas V dan dewan guru melaksanakan tadabbur alam ke Jogjakarta, Jumat (21/10/2022). Adapun destinasi yang dituju adalah wisata religi ke makam Sunan Pandanaran Klaten, kemudian dilanjutkan dengan wisata alam ke Candi Prambanan, Pinus Pengger, The Lost World Castel, dan pusat oleh-oleh khas Jogjakarta, Bakpia Pathok.
Para peserta didik menikmati perjalanan dengan riang gembira. Meskipun tiba pada tengah malam, mereka sangat antusias meniti 300 anak tangga dengan jarak hampir 300 meter untuk mencapai puncak, situs makam Tembayat. Para rombongan sangat khusyu berdoa dan bertawasul di makam Ki Ageng Pandanaran, yang merupakan murid dari Sunan Kalijaga.
Perjalanan kembali dilanjutkan menuju situs cagar budaya Candi Prambanan, menikmati udara sejuk di Pinus Pengger, menikmati kesejukan hawa dingin di lereng gunung Merapi dengan berbagai spot foto The Lost World Castel, dan terakhir berbelanja oleh-oleh khas kota Jogjakarta.[RRW]
Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum (MINU) Unggulan Sukorejo Bojonegoro resmi launching program SERBU, Senin (25/07/2022). Program Sedekah Sehari Seribu (SERBU) merupakan bagian dari proses pembiasaan untuk melatih siswa supaya gemar bersedekah sejak dini.
Program baru tersebut berlaku mulai hari ini. “Semoga kita dapat istiqamah untuk belajar bersedekah, sebab mengandung banyak hikmah yang akan kita dapatkan, baik di dunia, maupun di akhirat kelak,” ungkap Kepala MINU Unggulan Sukorejo Bojonegoro.[RRW]
Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun 2022/2023 berlangsung mulai tanggal 18-20 Juli 2022. Tema yang diusung oleh Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum (MINU) Unggulan Sukorejo adalah “Mengenal Lebih Dekat MINU Unggulan”, atau sering disingkat dengan MELEKAT.
Kegiatan pembukaan tahun pelajaran baru ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala MINU Unggulan Sukorejo, Binti Fuadiyah, S.Pd.I. “Selamat datang siswa-siswi baru MINU Unggulan Sukorejo Bojonegoro tahun pelajaran 2022/2023. Selamat bergabung dan belajar bersama di madrasah tercinta kita,” ungkapnya.
Siswa-siswi masuk perdana dengan sangat antusias, terutama para peserta didik baru yang duduk di bangku Kelas I Sunan Gresik dan I Sunan Ampel. Mereka mengenakan topi kreasi yang sangat menarik dan warna-warni, sehingga menambah semangat peserta didik untuk mengawali pembelajaran. Mereka belajar mengenal lingkungan madrasah, ustadz dan ustadzah pengajar, serta teman-teman baru.
Hari kedua agenda MELEKAT adalah pemaparan tata tertib madrasah yang harus ditaati oleh seluruh warga madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi program madrasah selama satu tahun kedepan bersama seluruh wali murid, khususnya Kelas I.
Hari terakhir, Rabu (20/07/2022) seluruh peserta didik mengikuti sosialisasi kampanye “Stop Bullying” dan penutupan MELEKAT. Hal ini menandakan bahwa pembelajaran efektif telah siap dimulai pada Kamis (21/07/2022).[RRW]Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun 2022/2023 berlangsung mulai tanggal 18-20 Juli 2022. Tema yang diusung oleh Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum (MINU) Unggulan Sukorejo adalah “Mengenal Lebih Dekat MINU Unggulan”, atau sering disingkat dengan MELEKAT.
Kegiatan pembukaan tahun pelajaran baru ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala MINU Unggulan Sukorejo, Binti Fuadiyah, S.Pd.I. “Selamat datang siswa-siswi baru MINU Unggulan Sukorejo Bojonegoro tahun pelajaran 2022/2023. Selamat bergabung dan belajar bersama di madrasah tercinta kita,” ungkapnya. Siswa-siswi masuk perdana dengan sangat antusias, terutama para peserta didik baru yang duduk di bangku Kelas I Sunan Gresik dan I Sunan Ampel. Mereka mengenakan topi kreasi yang sangat menarik dan warna-warni, sehingga menambah semangatnya untuk mengawali pembelajaran. Mereka belajar mengenal lingkungan madrasah, ustadz dan ustadzah pengajar, serta teman-teman baru.
Hari kedua agenda MELEKAT adalah pemaparan tata tertib madrasah yang harus ditaati oleh seluruh warga madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi program madrasah selama satu tahun kedepan bersama seluruh wali murid, khususnya Kelas I.
Hari terakhir, Rabu (20/07/2022) seluruh peserta didik mengikuti sosialisasi kampanye “Stop Bullying” dan penutupan MELEKAT. Hal ini menandakan bahwa pembelajaran efektif telah siap dimulai pada Kamis (21/07/2022).[RRW]
Ahad (19/06/2022) MI Nurul Ulum Unggulan Sukorejo Bojonegoro sukses gelar “Haflah Akhirussanah” tahun pelajaran 2021/2022. Kegiatan akbar tersebut dihadiri oleh segenap pimpinan BP3MNU, Pengawas Madrasah, serta tamu undangan lainnya.
Acara yang juga disiarkan via YouTube MINU Unggulan Sukorejo Bojonegoro itu dimulai pukul 08.00 dan berjalan dengan penuh khidmat.Dibuka dengan berbagai penampilan kreasi dari peserta didik yang sangat menggemaskan dan mengundang decak kagum para hadirin.
Setelah kirab guru dan murid, acara tersebut resmi dibuka dengan senandung Mahalul Qiyam yang menyejukkan hati.Dilanjutkan sambutan dari Kepala MINU Unggulan, Binti Fuadiyah, S.Pd.I., Ketua BP3MNU, H. Ni’am Uddin, dan Dr. Nurul Huda, M.H.I. sebagai perwakilan wali murid. Disusul dengan prosesi wisuda madrasah dan wisuda Tahfidz Juz 30.
Acara ini ditutup dengan pengumuman lulusan terbaik, meliputi Alexa dengan nilai akademik tertinggi, dan Hana dengan nilai hafalan Juz 30 terbaik. Sebelum meninggalkan madrasah ini, para peserta didik yang telah resmi menjadi alumni memberikan beberapa penampilan terbaiknya dihadapan para hadirin.
Sabtu (14/05/2022) Parenting (Paguyuban wali murid) MINU Unggulan sukses selenggarakan Halal Bihalal 1443 H. Kegiatan yang digelar di halaman madrasah ini berlangsung pukul 07.30 WIB dengan khidmat dan meriah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh stake holder pendidikan di MINU Unggulan Sukorejo, mulai dari pengurus BP3MNU, dewan guru, dan seluruh wali murid kelas I hingga VI.
Sambutan Kepala MINU Unggulan Sukorejo (Dok. Madrasah)
Ketua Parenting yang akrab disapa Bu Diana mengaturkan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan dalam penyelenggaraan acara akbar tersebut. Kemudian disusul sambutan dari Kepala MINU Unggulan Sukorejo, Ustadzah Binti Fuadiyah, S.Pd.I., “Selamat hari raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin, serta kami ucapkan banyak terima kasih kepada bunda-bunda parenting yang selalu mendukung program madrasah untuk menuju lebih baik lagi,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BP3MNU, Bapak H. Niam. Beliau berharap bahwa wali murid MINU Unggulan kedepannya dapat terus bersinergi dalam mengembangkan program-program madrasah.
Sambutan Ketua Parenting MINU Unggulan Sukorejo (Dok. Madrasah)
Kemudian dilanjutkan tausiyah dari Kyai Imam Nuruddin, S.Pd.I. mengenai makna dan hakikat Hari Kemenangan, Idul Fitri. Hadirin sangat antusias menyimak penjelasan dari penceramah, yang tidak lain adalah Waka Kesiswaan MINU Unggulan Sukorejo. Para hadirin enggan meninggalkan tempat, karena panitia telah menyediakan banyak doorprize yang terdiri dari peralatan dapur hingga doorprize mini gold. Selanjutnya ditutup dengan istihlal dan bersalaman antara keluarga besar MINU Unggulan Sukorejo. Terakhir, acara akbar ini ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung dengan sangat antusias.(RRW)
Ahad (19/9/2021) kemarin merupakan hari spesial bagi para pengabdi pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Hari tersebut adalah Peringatan Hari Lahir Maarif NU yang ke-92. Harlah Maarif NU di tahun 2021 ini mengusung tema “Berkhidmah melalui Pendidikan Maarif yang Inovatif dan Responsif di Era Digital“. Hal tersebut bertujuan untuk memompa ghiroh atau semangat para pendidik pada lembaga-lembaga Maarif NU yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara dalam berkreasi dan berkarya di era digital.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala MINU Unggulan Sukorejo Bojonegoro, Binti Fuadiyah, S.Pd.I., “Pada peringatan Harlah Ma’arif NU ke-92 ini lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan Ma’arif harus mampu mewujudkan berbagai inovasi, mampu bersaing di era digital, tetap manfaati dan tentu mbarokahi,” harapnya.
Kelebihan-kelebihan lembaga dibawah naungan Ma’arif tentu beda dengan lembaga lainnya. Salah satu yang mencolok adalah lembaga Ma’arif NU selalu melestarikan amalan-amalan Ahlussunnah wal Jama’ah dalam kurikulum pembelajaran. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk peserta didik, khususnya di tingkat dasar untuk mencintai berbagai amaliyah NU.
“Guru-guru NU biasa memperingatinya dengan mengenakan seragam batik PERGUNU, sebagai identitas kita adalah guru Ma’arif NU,” pungkasnya.
Selamat Hari Lahir LP. Ma’arif NU Ke-92 (19 September 1929 – 19 September 2021)